Skripsi/Tugas Akhir
Analisis Perbandingan Algoritma Winnowing dan Levenshtein Distance pada Sistem Deteksi Plagiarisme Judul dan Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini membandingkan dua algoritma, yaitu Winnowing dan Levenshtein Distance dalam mendeteksi plagiarisme pada judul dan abstrak skripsi. Berdasarkan segi akurasi, algoritma Levenshtein Distance lebih baik dalam mendeteksi tingkat kemiripan teks. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata persentase kemiripan judul sebesar 33.00% dan abstrak sebesar 29.50%, sedangkan algoritma Winnowing hanya mencapai 12.20% pada judul dan 10.71% pada abstrak. Berdasarkan segi efisiensi waktu, algoritma Winnowing lebih unggul karena memiliki rata-rata waktu eksekusi yang jauh lebih cepat, yaitu 0.342 ms untuk judul dan 1.818 ms untuk abstrak. Sementara itu, algoritma Levenshtein Distance membutuhkan waktu lebih lama, yaitu 16.982 ms untuk judul dan 604.909 ms untuk abstrak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemilihan algoritma dalam deteksi plagiarisme dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila prioritas utama adalah kecepatan dan efisiensi, maka Winnowing lebih direkomendasikan. Namun, jika yang lebih diprioritaskan adalah akurasi dalam mendeteksi kemiripan teks, maka Levenshtein Distance lebih sesuai digunakan.
Kata Kunci: Plagiarisme, Winnowing, Levenshtein Distance
ABSTRACT
This study investigates the comparative performance of the Winnowing and Levenshtein Distance algorithms in detecting plagiarism within thesis titles and abstracts. The findings reveal a clear trade-off between accuracy and computational efficiency. In terms of accuracy, Levenshtein Distance outperforms Winnowing, achieving average similarity rates of 33.00% for titles and 29.50% for abstracts, compared to Winnowingโs 12.20% and 10.71%, respectively. Conversely, Winnowing demonstrates superior efficiency, with execution times of 0.342 ms for titles and 1.818 ms for abstracts, significantly faster than Levenshtein Distance, which requires 16.982 ms and 604.909 ms. These results underscore the importance of aligning algorithm selection with specific application needs: Winnowing is more suitable for large-scale or time-sensitive implementations where speed is prioritized, while Levenshtein Distance is preferable when high precision in similarity detection is essential. The comparative analysis highlights the necessity of balancing efficiency and accuracy in the design of plagiarism detection systems, providing insights for optimizing their use in academic contexts.
Keywords: Plagiarism, Winnowing, Levenshtein Distance
SKR 24-50 0929TI | SKR 24-50/0929TI ALI a | Perpustakan UNDIPA (Rak Skripsi/Tugas Akhir) | Tidak Dipinjamkan-No Loan |
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: perpustakaan@undipa.ac.id
© 2025 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS