Skripsi/Tugas Akhir
Prototype Pendeteksi Kelembapan Tanah dan Kontrol Penyiraman Tanaman Berbasis IoT Menggunakan Metode Fuzzy Logic
ABSTRAK
Pertanian merupakan sektor penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan mendukung ekonomi Indonesia. Namun, petani sering menghadapi tantangan besar, seperti perubahan iklim yang tidak menentu dan keterbatasan akses terhadap teknologi modern. Salah satu faktor utama dalam keberhasilan budidaya tanaman, termasuk sawi, adalah menjaga kelembapan tanah pada tingkat optimal, yaitu antara 60-80%. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil panen. Untuk menjawab tantangan ini, penelitian ini mengembangkan prototype berbasis Internet of Things (IoT) yang dilengkapi dengan metode fuzzy logic untuk mendeteksi kelembapan tanah dan mengatur penyiraman secara otomatis. Sistem ini menggunakan sensor kelembapan tanah yang memantau kondisi secara real-time, kemudian memproses data dengan fuzzy logic untuk menentukan durasi penyiraman yang tepat. Dengan demikian, air dapat digunakan secara lebih efisien, mengurangi pemborosan, dan menjaga kondisi optimal bagi tanaman sawi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini dapat bekerja dengan baik sesuai yang diharapkan. Klasifikasi kondisi tanah oleh fuzzy logic terbukti akurat, dan kontrol penyiraman otomatis berfungsi sesuai dengan tingkat kelembapan yang terdeteksi. Melalui integrasi dengan bot Telegram, petani juga bisa memantau dan mengendalikan sistem dari jarak jauh, memberikan kenyamanan dan fleksibilitas lebih dalam pengelolaan lahan. Dengan pengembangan lebih lanjut, prototype ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani di Indonesia.
Kata Kunci: Fuzzy Logic, Internet of Things, Kelembaban Tanah
ABSTRACT
Agriculture is an important sector in meeting food needs and supporting the Indonesian economy. However, farmers often face major challenges, such as uncertain climate change and limited access to modern technology. One of the main factors in the success of cultivating plants, including mustard greens, is maintaining soil moisture at an optimal level, namely between 60-80%. This condition greatly influences growth and crop yields. To answer this challenge, this research developed an Internet of Things (IoT) based prototype which is equipped with a fuzzy logic method to detect soil moisture and regulate watering automatically. This system uses a soil moisture sensor that monitors conditions in real-time, then processes the data with fuzzy logic to determine the correct watering duration. In this way, water can be used more efficiently, reducing waste and maintaining optimal conditions for mustard plants. Test results show that this system can work well as expected. Soil condition classification by fuzzy logic proved accurate, and automatic watering control functioned according to detected moisture levels. Through integration with Telegram bots, farmers can also monitor and control the system remotely, providing more convenience and flexibility in land management. With further development, it is hoped that this prototype can help increase agricultural productivity and the welfare of farmers in Indonesia.
Kata Kunci: Fuzzy Logic, Internet of Things, Soil Moistured
SKR 24-50 0914TI | SKR 24-50 EVA p - 0914TI | Perpustakan UNDIPA (Rak Skripsi/Tugas Akhir) | Tidak Dipinjamkan-No Loan |
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: perpustakaan@undipa.ac.id
© 2025 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS