Skripsi/Tugas Akhir
Analisis Pengelompokan Kejahatan di Kecamatan Tamalanrea Kota Makasar Menggunakan Metode Clustering Algoritma K-Means
ABSTRAK
Makassar sebagai salah satu kota besar di Indonesia mengalami peningkatan jumlah kejahatan, khususnya di Kecamatan Tamalanrea. Oleh karena itu, diperlukan analisis untuk memahami pola kejahatan guna meningkatkan strategi pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan kejahatan di Kecamatan Tamalanrea menggunakan metode clustering dengan algoritma K-Means. Data kejahatan yang digunakan diperoleh dari laporan kepolisian dalam periode 2022 hingga 2024, yang mencakup informasi jenis kejahatan, lokasi kejadian, dan waktu kejadian. Metode K-Means digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam beberapa klaster berdasarkan kesamaan karakteristik. Evaluasi jumlah klaster dilakukan menggunakan metode Elbow, dan validasi hasil clustering dianalisis menggunakan Silhouette Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejahatan di Kecamatan Tamalanrea dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pola spasial, dengan wilayah-wilayah tertentu memiliki tingkat kejahatan lebih tinggi dibandingkan lainnya. Temuan ini dapat membantu pihak kepolisian dalam menentukan strategi pencegahan kejahatan yang lebih efektif, seperti peningkatan patroli di area rawan serta pemanfaatan teknologi pengawasan. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi bagi pemerintah daerah dalam merancang kebijakan keamanan yang lebih baik.
Kata Kunci: Kejahatan, Clustering, K-Means, Tamalanrea, Makassar
ABSTRAK
Makassar as one of the major cities in Indonesia has experienced an increase in the number of crimes, especially in Tamalanrea District. Therefore, analysis is needed to understand crime patterns to improve prevention strategies. This study aims to classify crimes in Tamalanrea District using the clustering method with the K-Means algorithm. The crime data used was obtained from police reports in the period 2022 to 2024, which included information on the type of crime, the location of the incident, and the time of the incident. The K-Means method is used to group data into multiple clusters based on similarity in characteristics. Evaluation of the number of clusters was carried out using the Elbow method, and the validation of the clustering results was analyzed using Silhouette Score. The results show that crime in Tamalanrea District can be grouped into several spatial patterns, with certain areas having a higher crime rate than others These findings can help the police in determining more effective crime prevention strategies, such as increasing patrols in vulnerable areas and the use of surveillance technology. In addition, the results of this study can also be used as a reference for local governments in designing better secuarity policies.
Keywords: Crime, Clustering, K-Means, Tamalanrea, Makassar
Tidak ada salinan data
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: perpustakaan@undipa.ac.id
© 2025 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS