Skripsi/Tugas Akhir
Analisis Deteksi Gangguan Kecemasan pada Anak Mengunakan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Metode SPSS
ABSTRAK
Pada prinsipnya, kecemasan adalah kondisi psikologis di mana seseorang mengalami perasaan takut dan kekhawatiran, terutama terhadap hal-hal yang belum pasti terjadi. Istilah "kecemasan" berasal dari bahasa Latin (anxius) dan bahasa Jerman (anst) yang merujuk pada pengalaman efek negatif dan rangsangan fisiologis (Muyasaroh dkk., 2020). Menurut American Psychological Association (APA) seperti yang dipaparkan oleh (Muyasaroh dkk. 2020), Jaringan Syaraf Tiruan (JST) merupakan jaringan buatan yang berupaya untuk menggambarkan situasi tertentu pada proses pembelajaran diotak manusia. Dari analisis yang diterapkan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Penerapan JST dalam Identifikasi Pola Kecemasan: JST terbukti efektif dalam mengenali pola perilaku dan tanggapan emosional yang terkait dengan kecemasan padaanak. Model ini mampu mempelajari dari data dan menghasilkan prediksi yang signifikan mengenai tingkat kecemasan anak. Menggabungkan informasi dari JST dan SPPS memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang gangguan kecemasan pada anak. Mengintegrasikan data perilaku dengan pemikiran subjektif dapat meningkatkan akurasi dan pemahaman mengenai tingkat kecemasan anak.
Kata Kunci: Gangguan Kecemasan, Jaringan Syaraf Tiruan, SPSS
ABSTRACT
In principle, anxiety is a psychological condition in which a person experiences feelings of fear and worry, especially about things that are uncertain. The term anxiety comes from Latin (anxius) and German (anst) which refer to the experience of negative effects and physiological arousal (Muyasaroh et al., 2020). According to the American Psychological Association (APA), as described by (Muyasaroh et al. 2020), Artificial Neural Networks (ANN) is an artificial model that seeks to simulate the learning process in the human brain. From the analysis applied using Artificial Neural Networks (ANN). Application of ANN in Identification of Anxiety Patterns: ANN is proven to be effective in recognizing behavioral patterns and emotional responses related to anxiety in children. This model is able to learn from the data and produce significant predictions regarding the level of anxiety in children. Combining information from ANN and SPPS provides a more comprehensive view of anxiety disorders in children. Integrating behavioral data with subjective thinking can improve accuracy and understanding of children's anxiety levels.
Keywords: Anxiety Disorders, Artificial Neural Networks, SPSS
Tidak ada salinan data
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: perpustakaan@undipa.ac.id
© 2024 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS