Skripsi/Tugas Akhir
Implementasi Metode AHP & Topsis untuk Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Berbasis Website Studi Kasus Desa Wawesa
ABSTRAK
Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) menjadi salah satu bentuk intervensi pemerintah yang krusial dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di masa-masa sulit secara ekonomi. Namun, pelaksanaan BLT di Desa Wawesa masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang berkelanjutan, terutama dalam penyeleksian penerima manfaat yang adil dan tepat. Dalam menanggapi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem berbasis web yang lebih kompleks dan terintegrasi, menggunakan Metode Analisis Hierarchy Process (AHP) dan Teknik Urutan Preferensi berdasarkan Kemiripan dengan Solusi Ideal (TOPSIS). Dengan memanfaatkan AHP, sistem ini memberikan keleluasaan dalam pembobotan kriteria yang lebih mendalam, sementara TOPSIS memberikan penilaian yang lebih terperinci terhadap calon penerima BLT. Dengan demikian, diharapkan sistem yang diusulkan mampu menghasilkan alokasi dana BLT yang lebih adil dan akurat, sehingga bantuan tersebut benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkannya dengan mendesak. Penelitian ini berupaya secara signifikan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari program BLT di tingkat lokal, dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat di Desa Wawesa.
Kata Kunci: Program Bantuan Langsung Tunai, AHP, TOPSIS, Desa Wawesa, Alokasi Dana, Kesejahteraan Sosial-Ekonomi
ABSTRACT
The Direct Cash Assistance Program (BLT) stands as a crucial government intervention aimed at enhancing societal welfare, particularly during economic adversities. However, the implementation of BLT in Wawesa Village faces persistent challenges, notably in the equitable and precise selection of beneficiaries. In response, this research aims to develop a more complex and integrated web-based system, utilizing the Analytic Hierarchy Process (AHP) and the Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) methodologies. Leveraging AHP provides flexibility in criteria weighting, while TOPSIS offers a detailed assessment of BLT candidates. Consequently, it is anticipated that the proposed system can yield a fairer and more accurate allocation of BLT funds, ensuring that aid reaches those in urgent need. This study endeavors to significantly enhance the effectiveness and efficiency of BLT programs at the local level, with the hope of making a tangible contribution to improving the welfare and resilience of the community in Wawesa Village.
Keywords: Direct Cash Assistance Program, AHP, TOPSIS, Wawesa Village, Fund Allocation, Socio-Economic Welfare
Tidak ada salinan data
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: perpustakaan@undipa.ac.id
© 2024 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS