Skripsi/Tugas Akhir
Prototipe Aplikasi Interaktif Desa Wisata di Toraja Utara Berbasis Mobile
ABSTRAK
Desa Wisata menjadi tren populer di Indonesia yang menawarkan keindahan alam dan keunikan budaya. Toraja Utara sendiri memiliki destinasi yang sudah terkenal seperti Ke’te Kesu dan Negeri Diatas Awan di desa Lolai yang menarik wisatawan dengan pemandangan awan indah dari ketinggian 1300 meter. Sementara masih ada desa wisata yang tak kalah indahnya seperti Desa Limbong yang menawarkan kolam alam dengan air gunung yang mengalir, menciptakan suasana tenang untuk bersantai. Desa Wisata Bori Parinding menampilkan batu menhir dan Baby Graves, merefleksikan warisan megalitikum dan kepercayaan Aluk Todolo suku Toraja. Namun Masih kurangnya pemasaran lokal, mengakibatkan minimnya pengetahuan masyarakat tentang wisata baru. Pemerintah fokus pada promosi melalui media sosial, namun masih perlu upaya lebih besar untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Oleh karena itu, diperlukan teknologi informasi yang dapat membantu memperkenalkan destinasi wisata Toraja Utara. Aplikasi Interaktif Desa Wisata berbasis Mobile menjadi solusi, menyajikan informasi lokasi, foto, video, harga tiket masuk, dan fitur lainnya. Tujuannya adalah memudahkan pengguna dalam mencari informasi, meningkatkan promosi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Wisata Toraja Utara. Selanjutnya, dengan melakukan pengujian blackbox dan pengujian kelayakan aplikasi dengan menggunakan metode SUS untuk mengetahui apakah aplikasi sudah layak dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas dan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Toraja Utara.
Kata Kunci: Desa Wisata, Toraja Utara, Aplikasi Mobile
ABSTRACT
Tourism Villages have become a popular trend in Indonesia which offer natural beauty and cultural uniqueness. North Toraja itself has well-known destinations such as Ke'te Kesu and Land Above the Clouds in Lolai village which attracts tourists with beautiful views of the clouds from a height of 1300 meters. Meanwhile, there are still tourist villages that are no less beautiful, such as Limbong Village, which offers a natural pool with flowing mountain water, creating a calm atmosphere for relaxing. The Bori Parinding Tourism Village displays stone menhirs and Baby Graves, reflecting the megalithic heritage and beliefs of the Aluk Todolo Toraja tribe. However, there is still a lack of local marketing, resulting in minimal public knowledge about new tourism. The government is focusing on promotion through social media, but greater efforts are still needed to reach a wider audience. Therefore, information technology is needed that can help introduce North Toraja tourist destinations. The Mobile-based Interactive Tourism Village application is the solution, providing location information, photos, videos, entrance ticket prices and other features. The aim is to make it easier for users to find information, increase promotions, and support the economic growth of the community in the North Toraja Tourism Village. Next, by carrying out black box testing and application feasibility testing using the SUS method to find out whether the application is feasible and running as expected. It is hoped that this application can increase the popularity and visits of tourists, both domestic and foreign, as well as have a positive impact on the development of tourism in North Toraja.
Keywords: Tourism Village, North Toraja, Mobile Application
Tidak ada salinan data
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: perpustakaan@undipa.ac.id
© 2024 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS