Skripsi/Tugas Akhir
Simulasi Penentuan Lulusan Terbaik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process
ABSTRAK
Setiap semester UKI Toraja mengadakan wisuda, di dalam acara wisuda tersebut diberikan penghargaan terhadap mahasiswa lulusan terbaik. Dalam penentuan lulusan terbaik UKI Toraja menetapkan kriteria yang merujuk pada kinerja individu mahasiswa saja yaitu IPK. Proses pengambilan keputusan penentuan lulusan terbaik di UKI Toraja masih memiliki kelemahan, hal ini karena hanya sebatas berpatokan pada IPK mahasiswa saja dan juga karena masih digunakannya metode yang subjektif untuk penentuan keputusannya. Untuk mengatasi kelemahan dari penentuan lulusan terbaik di UKI Toraja, maka penulis merancang sebuah sistem yang bisa menyaring lulusan yang layak mendapatkan predikat sebagai mahasiswa terbaik dengan menerapkan metode Analytical Hierarchy Proces (AHP) yang digunakan untuk menentukan nilai kriteria yang sebelumnya bersifat kualitatif diubah ke kuantitatif untuk menentukan lulusan terbaik. Kriteria yang digunakan di AHP adalah IPK, Ikut Organisasi, nilai Skripsi = A, tidak bermasalah, dan lama studi. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data tahun 2023 dan informasi lulusan fakultas teknik UKI Toraja dengan jumlah 122 mahasiswa, untuk simulasi penulis memilih 8 calon wisuda yang memiliki IPK ≥ 3,50. Hasil simulasi dengan Microsoft Excel menunjukkan ranking calon wisudawan berdasarkan nilai AHP tertinggi – terendah, sebagai evaluasi penelitian ini membandingkan hasil simulasi Microsoft Excel dengan aplikasi expert choice 11 diperoleh hasil perbandingan yang sama.
Kata Kunci: Analytical Hierarchy Process, Expert Choice, Lulusan Terbaik
ABSTRACT
Every semester UKI Toraja holds a graduation ceremony, at the graduation ceremony awards are given to the best graduating students. In determining the best graduates, UKI Toraja sets criteria that refer to individual student performance alone, namely GPA. The decision making process for the best graduates at UKI Toraja still has weaknesses, this is because it is only based on the student's GPA and also because subjective methods are still used for decision making. To overcome the weakness of determining the best graduates at UKI Toraja, the author designed a system that can filter graduates who deserve the title of best student by applying the Analytical Hierarchy Process (AHP) method which is used to determine the value of criteria which were previously qualitative and changed to quantitative to determine the best graduate. The criteria used at AHP are GPA, joining an organization, thesis score = A, no problems, and length of study. In this research, the author collected data for 2023 and information on UKI Toraja engineering graduates with a total of 122 students. For the simulation, the author selected 8 graduate candidates who had a GPA ≥ 3.50. The simulation results with Microsoft vii Excel show the ranking of prospective graduates based on the highest - lowest AHP scores. As an evaluation, this research compares the results of the Microsoft Excel simulation with the Expert Choice 11 application, obtaining the same comparison results.
Keywords: Analytical Hierarchy Process, Expert Choice, Best Graduate
Tidak ada salinan data
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: perpustakaan@undipa.ac.id
© 2024 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS