Skripsi/Tugas Akhir
Penerapan Metode Moora dan Trend Moment untuk Sistem Penentuan Produksi Obat Herbal pada PT Royal Medicalink Pharmalab Makassar
ABSTRAK
PT Royal Medicalink Pharmalab merupakan perusahaan yang bergerak dalam beragam kegiatan usaha, seperti Penyedia Layanan Kesehatan, Konsultan Pendidikan Internasional, Supplier Obat dan sebagainya. Berdasarkan data penjualan dan produksi delapan bulan terakhir tahun 2021 didapatkan informasi bahwa rata-rata terdapat sisa stok barang setiap produk yang tidak terjual per bulannya sebesar 159,32 yang tentunya akan membutuhkan penambahan biaya persediaan barang. Masalah lain adalah bagian produksi sering kesulitan untuk menentukan jumlah barang yang diproduksi serta produk mana yang diprioritaskan untuk diproduksi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan konsumen terhadap produk herbal berdasarkan pengurutan stok dari yang terkecil hingga terbesar, menyusun atribut-atribut sesuai dengan metode MOORA dan trend moment, merancang sistem penentuan prioritas produksi menggunakan UML, membuat sistem penentuan produksi obat herbal bagi pengguna melalui menu-menu dan luarannya dengan melakukan Create, Read, Update, and Delete (CRUD), dan untuk menguji dan membandingkan performansi (akurasi) dari kedua metode yang digunakan. Berdasarkan hasil perbandingan data training dengan datauji maka didapatkan hasil bahwa sistem penentuan jumlah dan priorotas produksi obat herbal pada PT Royal Medicalink Pharmalab Makassar mampu menentukan perkiraan produksi dengan tingat akurasi 85.70%, serta berdasarkan pengujian sistem menggunakan metode white-box testing dan metode black-box testing didapatkan hasil pengujian sistem bahwa sistem telah bebas dari kesalahan dan sistem sudah bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
Kata Kunci: Sistem, Trend Moment, MOORA
ABSTRACT
PT Royal Medicalink Pharmalab is a company engaged in various business activities, such as Health Service Providers, International Education Consultants, Drug Suppliers and so on. Based on sales and production data for the last eight months of 2021, information was obtained that on average there is a remaining stock of each product that is not sold per month of 159.32 which of course will require additional inventory costs. Another problem is that the production department often finds it difficult to determine the number of goods produced and which products are prioritized for production. The purpose of this study is to identify consumer needs for herbal products based on stock ordering from the smallest to the largest, arrange the attributes according to the MOORA method and trend moment, design a production priority determination system using UML, create a system for determining the production of herbal medicines for users through menus. menu and its output by performing Create, Read, Update, and Delete (CRUD), and to test and compare the performance (accuracy) of the two methods used. Based on the results of the comparison of training data with test data, it is found that the system for determining the amount and priority of herbal medicine production at PT Royal Medicalink Pharmalab Makassar is able to determine production estimates with an accuracy of 85.70%, and based on system testing using the white-box testing method and the black-box testing method, the system test results show that the system is free from errors and the system is working as expected.
Keywords: System, Trend Moment, MOORA
Tidak ada salinan data
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: perpustakaan@undipa.ac.id
© 2024 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS