Skripsi/Tugas Akhir
Perancangan Sistem Informasi Pengadaan dan Pendistribusian Barang Habis Pakai pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar dengan Metode Min-Max
ABSTRAK
Pengadilan Tata Usaha Negara adalah salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa Tata Usaha Negara. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar. Proses pengadaan dan pemakaian barang habis pakai masih menggunakan cara manual sehingga menimbulkan masalah yaitu pembuatan laporan sulit untuk memprediksi kebutuhan barang habis pakai untuk pengadaan barang periode berikutnya. Tujuan penelitian ini adalah membangun sistem pengadaan dan pendisribusian barang yang dilengkapi dengan modul perkiraan pengadaan barang serta anggaran pengadaan barang menggunakan metode min-max inventory. terdiri dari 31 (tiga puluh satu) rancangan form, 9 (sembilan) rancangan output yaitu nota distribusi barang, stok barang perbagian, daftar SPK pengadaan barang, daftar stok barang semua bagian, perkiraan anggaran pengadaan barang, dan surat perintah kerja (SPK), 11 (sebelas) rancangan table basis data yaitu table admin, bagian, rekanan, kategori, sebarang, stok, ketua, notaminta, minta, notakeluar, keluar, dan noorder. Hasil pengujian di dapatkan hasil bahwa semua modul telah bekerja sesuai dengan yang diharapkan serta system yang dirancang mampu untuk memprediksi jumlah barang yang dibutuhkan beserta dengan jumlah anggarannya.
Kata Kunci: sistem, pengadaan, distribusi, min-max inventory
ABSTRACT
The State Administrative Court is one of the executors of judicial power for the people who seek justice for State Administrative disputes. Makassar State Administrative High Court. The process of procurement and use of consumable goods still uses manual methods, causing problems, namely that it is difficult to make reports to predict the need for consumable goods for the next period of procurement of goods. The purpose of this study is to build a procurement and distribution system equipped with a procurement forecast module and a procurement budget using the min-max inventory method. consists of 31 (thirty one) form designs, 9 (nine) output designs, namely goods distribution notes, stock items per share, list of SPK for procurement of goods, list of stock of all parts, estimated budget for procurement of goods, and work orders (SPK), 11 (eleven) database table designs, namely the admin, section, partner, category, arbitrary, stock, chairman, request note, request, exit, exit, and order table. The test results show that all modules have worked as expected and the system is designed to be able to predict the number of items needed along with the amount of the budget.
Keywords: system, procurement, distribution, min-max inventory
Tidak ada salinan data
Universitas DIPA Makassar
NPP 7371142D1000002
Jln. Perintis Kemerdekaan KM.9
Telp. (0411)587194
Hotline: +6281228221994
WhatsApp Admin: +6281342092072
e-Mail: perpustakaan@undipa.ac.id
© 2024 — Perpustakaan UNDIPA Makassar - SLiMS